Jumat, 20 September 2013

Tertawa sehat

cara hidup sehat, cerdas, hemat, murah, lucu, bisa atasi stress dan kebosanan, olah raga gampang & sehat

KACAUNYA TUBUH MANUSIA SAAT CEKIKIKAN
Dalam porsi yang wajar, tertawa cekikikan bisa menyehatkan. Bukan hanya meredakan stres, tawa lepas saat mendengar atau melihat sesuatu yang lucu juga menyebabkan banyak proses dalam tubuh manusia mengalami kekacauan. Seberapa kacau?
Proses lucu itu sendiri dimulai dari otak. Begitu otaknya tergelitik, prosesnya langsung menjalar ke mana-mana. Mulai dari otot-otot wajah di sekitar mata dan mulut, diafragma di rongga dada, hingga sistem hormonal semuanya berubah untuk sejenak.
Berikut ini perubahan-perubahan yang terjadi selama tertawa cekikikan, seperti dikutip dari NBC News, Jumat (14/4).
1. Paru-paru
Diafragma dan otot dada mengalami kontraksi dan mengencang, memaksa udara pernapasan untuk keluar dari paru-paru. Keluarnya udara melalui saluran napas akan meniup laring, menggetarkan pita suara dan menciptakan suara pendek berulang seperti ha.. ha.. ha..!
2. Mata
Saat lelucon yang didengarkan atau disimak benar-benar lucu, mata akan menjadi basah. Bukan karena sedih tentunya, menangis juga bisa dipicu oleh luapan emosi yang meledak-ledak.
3. Jantung
Keluarnya udara pernapasan secara mendadak dari paru-paru membuat tubuh kekurangan oksigen. Jantung langsung menyesuaikan diri dengan memompa darah lebih kencang, agar suplai oksigen tetap terdistribusikan dengan merata. Tak heran bila ada orang sampai berdebar-debar saat tertawa.
4. Otot
Beberapa kelompok otot akan mengencang saat tertawa, misalnya otot wajah dan otot-otot inti tubuh alias "core muscle" termasuk di dalamnya otot perut. Namun sebagian lainnya justru mengalami relaksasi, mengendur sehingga tidak bisa berfungsi dengan optimal. Karena itulah, sulit untuk berjalan lurus dan tegak saat sedang terbahak-bahak.
5. Hormon
Tertawa cekikikan bisa memicu pelepasan hormon endorphin, semacam pereda rasa nyeri alami yang ada di tubuh manusia. Jadi bila seseorang tidak lagi merasakan sakit saat sedang tertawa, itu bukan hanya karena lupa tetapi memang toleransinya terhadap nyeri sedang meningkat.
TERTAWA ATASI STRESS DAN KEBOSANAN
Selama tertawa tidak dilarang, maka tertawalah. Sebab tertawa bisa memberikan berbagai manfaat positif bagi tubuh. Tapi ingat, meski tertawa itu sehat jangan sampai Anda tertawa berlebihan hingga menganggu orang lain. Tertawa itu tidak harus dengan suara keras kok.
Berikut ini beberapa manfaat tertawa seperti dikutip dari huffingtonpost, Senin (22/4)
Selain mengurangi ketengangan otot, tertawa juga bisa meningkatkan memori, menambah kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit jantung. Bahkan meski Anda hanya tertawa palsu saat mendengar lelucon rekan Anda, itu sudah memberi manfaat lho.
Saat Anda tidak ingin tertawa, otak bisa saja memerintahkan mulut untuk tertawa. Saat mendengar atau melihat sesuatu yang menggelikan, namun ada orang yang mengatakan "Jangan tertawa", yang terjadi bukannya Anda diam tapi malah tertawa terbahak-bahak. Hmm, oke tidak perlu menyangkal sesuatu yang menyenangkan. Humor akan menyelesaikan banyak hal dan membuat Anda tenang.
Selain itu di saat hati terluka, maka Anda pasti sedih. Kesedihan menjadi pusat perhatian Anda. Menghindari tertawa dilakukan untuk menghormati rasa kehilangan seseorang yang disayangi, kehilangan pekerjaan, atau karena telah melakukan suatu kesalahan besar. Pada saat seperti itu, jangan menampik untuk tertawa. Humor akan membuat segala sesuatu lebih ringan agar masalah tidak menghancurkan diri sendiri. Bahkan hal-hal yang menakutkan pun jadi kurang menakutkan saat Anda menertawakannya. Ya, tertawa bisa membuat hal-hal yang menakutkan menjadi berkurang sensasi menakutkannya. Misalnya saja saat menonton Jurassic Park, Anda melihat ada orang yang dimakan T-Rex. Hal itu tentu menakutkan. Namun ketika menyadari orang itu sedang duduk di toilet saat akan dimakan T-Rex, bisa jadi potongan film itu menjadi lucu. Saat tertawa, kejadian yang sebenarnya jadi tidak terlalu menakutkan bukan?
Sementara itu, jika Anda sedang dilanda bosan akut, cobalah bertemu dengan teman Anda. Duduklah berhadapan, dan biarkan teman Anda menceritakan berbagai hal yang lucu dan menggelikan. Lihatlah, Anda tertawa sekarang dan bosan itu perlahan sirna.
10 FAKTA UNIK TENTANG TERTAWA
Submitted by Tim i-Humor on Tue, 06/18/2013 - 14:22
1. Anak-anak tertawa lebih banyak dari pada orang dewasa. Anak-anak tertawa 400 kali dalam sehari sedangkan orang dewasa hanya sekitar 15 kali.
2. Lelucon membantu anak mengenal berbagai hal seperti hubungan sebab-akibat, perbendaharaan kata yang baru, etika sosial, dan lain-lain.
3. Anak yang memiliki selera humor yang baik memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan teman-teman sebayanya.
4. Wanita tertawa 126% lebih banyak dari laki-laki
5. Lelaki lebih mudah menjadi bahan tertawaan daripada perempuan (lebih banyak anak laki-laki menjadi bahan olok-olokan di sekolah daripada anak perempuan).
6. Contagious Laughter: Kita lebih senang tertawa saat ada orang lain tertawa. Saat sendirian menonton komedi situasi di TV, kita turut tertawa ketika penonton di televisi tertawa. Hal ini disebabkan tawa adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit untuk dipalsukan atau ditutup-tutupi.
7. Tertawa mengaktifkan berbagai bagian di otak. Bagian otak yang bereaksi terhadap lelucon adalah medial ventral pefrontal cortex, di mana bagian ini turut berperan dalam perkembangan kognitif, kepribadian dan emosi.
8. Semakin besar jumlah anggota kelompok dalam suatu situasi, semakin mudah untuk dibuat tertawa. Karenanya lelucon merupakan ice breaker yang paling efektif.
9. Tertawa sama seperti berolahraga. Ketika anda tertawa, otot-otot wajah anda akan meregang, meningkatkan denyut nadi anda seperti sedang berolahraga dan juga memperlancar distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
10. Tertawa baik untuk kesehatan mental. Tertawa dapat melepaskan hormon endorfin yang akan membuat anda merasa baik. Endorfin memberikan rasa damai dan mengurangi kecemasan.
Setelah mengerti fakta dan manfaatnya, maka tertawalah!

Tertawa Adalah Olahraga

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/22/2013 - 13:55
Tertawa selain menjadi kegiatan spontan yang menyenangkan ternyata juga memiliki efek sama seperti olahraga. Hal ini diungkapkan dalam sejumlah peneliti Loma Linda university Schools of Allied Health. Studi yang melibatkan 14 relawan sehat selama tiga minggu ini menunjukkan tertawa tidak hanya menurunkan produksi hormon stres, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah.
Para relawan dalam penelitian yang dipresentasikan dalam konferensi "Biologi Eksperimental" 2010 ini dibagi menjadi dua kelompok, di mana ada yang memilih menonton satu video bergenre humor dan film yang memicu ketegangan. Selama studi, para peneliti rutin mengukur tekanan darah serta mengambil sampel darah relawan setiap sebelum dan sesudah menonton film.
Hasil penelitian pun menunjukkan, relawan yang menonton video lucu mengalami perubahan tekanan darah dan meningkatkan kondisi kesehatan. Sedangkan relawan yang menonton film menegangkan tidak mengalami perubahan yang menguntungkan.
Pakar Psikoneuroimunologi, Dr. Lee S.Berk, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan hasil penelitian menunjukkan respon dan modulasi tubuh akibat tertawa secara berulang memiliki pengaruh sama seperti berolahraga. Tertawa merupakan sumber latihan jantung yang sehat, khususnya untuk orang lanjut usia.
Anda yang tidak memiliki waktu berolahraga, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu, bersendagurau, tertawa bersama kerabat. Hal ini juga ternyata dapat menyehatkan tubuh dan jasmani Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar