KACAUNYA TUBUH MANUSIA SAAT CEKIKIKAN
Dalam porsi yang wajar, tertawa
cekikikan bisa menyehatkan. Bukan hanya meredakan stres, tawa lepas saat
mendengar atau melihat sesuatu yang lucu juga menyebabkan banyak proses dalam
tubuh manusia mengalami kekacauan. Seberapa kacau?
Proses lucu itu sendiri dimulai dari
otak. Begitu otaknya tergelitik, prosesnya langsung menjalar ke mana-mana.
Mulai dari otot-otot wajah di sekitar mata dan mulut, diafragma di rongga dada,
hingga sistem hormonal semuanya berubah untuk sejenak.
Berikut ini perubahan-perubahan yang
terjadi selama tertawa cekikikan, seperti dikutip dari NBC News, Jumat (14/4).
1. Paru-paru
Diafragma dan otot dada mengalami
kontraksi dan mengencang, memaksa udara pernapasan untuk keluar dari paru-paru.
Keluarnya udara melalui saluran napas akan meniup laring, menggetarkan pita
suara dan menciptakan suara pendek berulang seperti ha.. ha.. ha..!
2. Mata
Saat lelucon yang didengarkan atau
disimak benar-benar lucu, mata akan menjadi basah. Bukan karena sedih tentunya,
menangis juga bisa dipicu oleh luapan emosi yang meledak-ledak.
3. Jantung
Keluarnya udara pernapasan secara
mendadak dari paru-paru membuat tubuh kekurangan oksigen. Jantung langsung
menyesuaikan diri dengan memompa darah lebih kencang, agar suplai oksigen tetap
terdistribusikan dengan merata. Tak heran bila ada orang sampai berdebar-debar
saat tertawa.
4. Otot
Beberapa kelompok otot akan
mengencang saat tertawa, misalnya otot wajah dan otot-otot inti tubuh alias
"core muscle" termasuk di dalamnya otot perut. Namun sebagian lainnya
justru mengalami relaksasi, mengendur sehingga tidak bisa berfungsi dengan
optimal. Karena itulah, sulit untuk berjalan lurus dan tegak saat sedang
terbahak-bahak.
5. Hormon
Tertawa cekikikan bisa memicu
pelepasan hormon endorphin, semacam pereda rasa nyeri alami yang ada di tubuh
manusia. Jadi bila seseorang tidak lagi merasakan sakit saat sedang tertawa,
itu bukan hanya karena lupa tetapi memang toleransinya terhadap nyeri sedang
meningkat.
TERTAWA ATASI STRESS DAN KEBOSANAN
Selama tertawa tidak dilarang, maka
tertawalah. Sebab tertawa bisa memberikan berbagai manfaat positif bagi tubuh.
Tapi ingat, meski tertawa itu sehat jangan sampai Anda tertawa berlebihan
hingga menganggu orang lain. Tertawa itu tidak harus dengan suara keras kok.
Berikut ini beberapa manfaat tertawa
seperti dikutip dari huffingtonpost, Senin (22/4)
Selain mengurangi ketengangan otot,
tertawa juga bisa meningkatkan memori, menambah kekebalan tubuh dan membantu
mencegah penyakit jantung. Bahkan meski Anda hanya tertawa palsu saat mendengar
lelucon rekan Anda, itu sudah memberi manfaat lho.
Saat Anda tidak ingin tertawa, otak
bisa saja memerintahkan mulut untuk tertawa. Saat mendengar atau melihat
sesuatu yang menggelikan, namun ada orang yang mengatakan "Jangan
tertawa", yang terjadi bukannya Anda diam tapi malah tertawa
terbahak-bahak. Hmm, oke tidak perlu menyangkal sesuatu yang menyenangkan.
Humor akan menyelesaikan banyak hal dan membuat Anda tenang.
Selain itu di saat hati terluka,
maka Anda pasti sedih. Kesedihan menjadi pusat perhatian Anda. Menghindari
tertawa dilakukan untuk menghormati rasa kehilangan seseorang yang disayangi,
kehilangan pekerjaan, atau karena telah melakukan suatu kesalahan besar. Pada
saat seperti itu, jangan menampik untuk tertawa. Humor akan membuat segala
sesuatu lebih ringan agar masalah tidak menghancurkan diri sendiri. Bahkan
hal-hal yang menakutkan pun jadi kurang menakutkan saat Anda menertawakannya.
Ya, tertawa bisa membuat hal-hal yang menakutkan menjadi berkurang sensasi
menakutkannya. Misalnya saja saat menonton Jurassic Park, Anda melihat ada
orang yang dimakan T-Rex. Hal itu tentu menakutkan. Namun ketika menyadari
orang itu sedang duduk di toilet saat akan dimakan T-Rex, bisa jadi potongan
film itu menjadi lucu. Saat tertawa, kejadian yang sebenarnya jadi tidak
terlalu menakutkan bukan?
Sementara itu, jika Anda sedang
dilanda bosan akut, cobalah bertemu dengan teman Anda. Duduklah berhadapan, dan
biarkan teman Anda menceritakan berbagai hal yang lucu dan menggelikan.
Lihatlah, Anda tertawa sekarang dan bosan itu perlahan sirna.
10 FAKTA UNIK TENTANG TERTAWA
Submitted by Tim i-Humor on Tue,
06/18/2013 - 14:22
1. Anak-anak tertawa lebih banyak
dari pada orang dewasa. Anak-anak tertawa 400 kali dalam sehari sedangkan orang
dewasa hanya sekitar 15 kali.
2. Lelucon membantu anak mengenal
berbagai hal seperti hubungan sebab-akibat, perbendaharaan kata yang baru,
etika sosial, dan lain-lain.
3. Anak yang memiliki selera humor
yang baik memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dengan teman-teman
sebayanya.
4. Wanita tertawa 126% lebih banyak
dari laki-laki
5. Lelaki lebih mudah menjadi bahan
tertawaan daripada perempuan (lebih banyak anak laki-laki menjadi bahan
olok-olokan di sekolah daripada anak perempuan).
6. Contagious Laughter: Kita lebih
senang tertawa saat ada orang lain tertawa. Saat sendirian menonton komedi
situasi di TV, kita turut tertawa ketika penonton di televisi tertawa. Hal ini
disebabkan tawa adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit
untuk dipalsukan atau ditutup-tutupi.
7. Tertawa mengaktifkan berbagai
bagian di otak. Bagian otak yang bereaksi terhadap lelucon adalah medial
ventral pefrontal cortex, di mana bagian ini turut berperan dalam perkembangan
kognitif, kepribadian dan emosi.
8. Semakin besar jumlah anggota
kelompok dalam suatu situasi, semakin mudah untuk dibuat tertawa. Karenanya
lelucon merupakan ice breaker yang paling efektif.
9. Tertawa sama seperti berolahraga.
Ketika anda tertawa, otot-otot wajah anda akan meregang, meningkatkan denyut
nadi anda seperti sedang berolahraga dan juga memperlancar distribusi oksigen
ke seluruh tubuh.
10. Tertawa baik untuk kesehatan
mental. Tertawa dapat melepaskan hormon endorfin yang akan membuat anda merasa
baik. Endorfin memberikan rasa damai dan mengurangi kecemasan.
Setelah mengerti fakta dan
manfaatnya, maka tertawalah!
Tertawa Adalah Olahraga
Submitted by Tim i-Humor on Wed,
05/22/2013 - 13:55
Tertawa selain menjadi kegiatan
spontan yang menyenangkan ternyata juga memiliki efek sama seperti olahraga.
Hal ini diungkapkan dalam sejumlah peneliti Loma Linda university Schools of
Allied Health. Studi yang melibatkan 14 relawan sehat selama tiga minggu ini
menunjukkan tertawa tidak hanya menurunkan produksi hormon stres, tapi juga
meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah.
Para relawan dalam penelitian yang
dipresentasikan dalam konferensi "Biologi Eksperimental" 2010 ini
dibagi menjadi dua kelompok, di mana ada yang memilih menonton satu video
bergenre humor dan film yang memicu ketegangan. Selama studi, para peneliti
rutin mengukur tekanan darah serta mengambil sampel darah relawan setiap
sebelum dan sesudah menonton film.
Hasil penelitian pun menunjukkan,
relawan yang menonton video lucu mengalami perubahan tekanan darah dan
meningkatkan kondisi kesehatan. Sedangkan relawan yang menonton film
menegangkan tidak mengalami perubahan yang menguntungkan.
Pakar Psikoneuroimunologi, Dr. Lee
S.Berk, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan hasil
penelitian menunjukkan respon dan modulasi tubuh akibat tertawa secara berulang
memiliki pengaruh sama seperti berolahraga. Tertawa merupakan sumber latihan
jantung yang sehat, khususnya untuk orang lanjut usia.
Anda yang tidak memiliki waktu
berolahraga, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu, bersendagurau, tertawa
bersama kerabat. Hal ini juga ternyata dapat menyehatkan tubuh dan jasmani
Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar